Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Andromax C, kini memiliki varian baru yang diberi sebutan Andromax C Gen 2 alias generasi dua. Dari segi spesifikasi hardware, dibandingkan dengan Andromax C Gen 1 memang tidak jauh berbeda. Mungkin yang paling mencolok dari sisi OS mengingat pada Andromax C Gen 2 ini sudah menggunakan Android seri Jelly Bean, sedangkan Andromax C Gen 1 memakai Android Ice Cream Sandwich.

Permasalahan yang kerap kali terjadi pada seri Generasi kedua ini yaitu ketika pada waktu bootloop / brick misal bootloop karena ganti font Android Jelly Bean seperti yang dialami client saya beberapa hari yang lalu, sebagian pengguna mendapati Andromax C JB nya tidak bisa masuk ke Recovery Mode. Pada waktu masuk ke Recovery Mode,  belum diapa-apakan selalu Rebooting dengan sendirinya. Fungsi tombol back, home, option pun seakan tidak berguna.

Ada yang bilang bahwa Recovery Mode pada Andromax C JB masih menyisakan bug sehingga tidak jarang ketika Android nya bootloop, user tersebut kebingungan. Selain itu, dari beberapa kasus yang saya temui langsung selain tidak bisa masuk Recovery Mode juga Fastboot Mode pun tidak aktif. Berbeda dengan Andromax C Generasi pertama yang tidak memiliki kendala apa-apa.  Recovery Mode lancar, Fastboot Mode lancar, Test Mode oke.

Kemarin ada yang berkata kepada saya bahwa Recovery Mode pada Andromax C Gen 2 akan segera aktif setelah melalui proses rooting. Tapi itu ZONK. Tidak ada hubungannya Recovery dengan Root. Walhasil jika Recovery Mode nya tidak bisa, Fastboot Mode tidak bekerja, belum di root pula, bagaimana cara memperbaiki Andromax C JB Gen 2 yang bootloop?

Konsepnya sebagai berikut,

Masalah : Tidak bisa masuk Recovery Mode standard
Jawaban : Flash ulang ROM untuk memperbaiki Recovery Mode atau Install Custom Recovery (CWM/TWRP)

Masalah : Tidak ada stock ROM generic, hanya stock ROM flashable ZIP yang ada
Jawaban : Install Custom Recovery (CWM/TWRP) untuk flashing

Masalah : Tidak bisa flashing karena Custom Recovery merupakan file image (.img) sedangkan Recovery Mode bawaan dan Fastboot Mode error
Jawaban : Flash image file (.img) dengan ADB melalui Test Mode

Masalah : Tidak bisa mengakses SuperUser ADB karena belum di root sedangkan posisi handheld dalam keadaan bootloop
Jawaban : Root dengan VRoot melalui Test Mode

Dibawah ini akan saya jelaskan step by step bagaimana memperbaiki Andromax C JB Gen 2 yang Recovery Mode nya rusak melalui Test Mode (karena yang saya tahu Fastboot Mode Andromax C JB itu tidak semuanya normal).

Langkah-langkahnya,
  1. Root Andromax C JB Gen 2
  2. Konfigurasi ADB
  3. Flash Custom Recovery (CWM Recovery)
Requirements :
  • CWM Recovery Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/ddqj775ofon8p79/recovery.img)
  • USB Driver Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/cjundizhjpcn4a4)
  • Vroot - Rooting Tool (https://www.mediafire.com/download/izs383et9e98ksb/VRoot_1.7.2.4200_Setup.exe)
  • ADB Fastboot (https://www.mediafire.com/download/7cdbf3qh26m3h9x)
  • ADB_USB.ini (http://www.mediafire.com/view/n9a5fxjq8wkiomd)
  • Stock ROM Andromax C JB Gen 2 (http://www.mediafire.com/download/g3n4nu2nlvdj1j4) --> Optional

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

  • Download semua kebutuhan diatas, pindahkan file CWM Recovery dan Stock ROM Andromax C JB (jika iya) ke kartu memori Android anda, jangan menaruh didalam folder
  • Install USB Driver Andromax C dan juga install VRoot untuk rooting
  • Masuk ke Test Mode. Caranya, dalam keadaan mati tekan & tahan tombol Power bersamaan dengan Volume atas. Tunggu hingga tampilan Test Mode muncul
  • Setelah masuk ke Test Mode, sambungkan smartphone Andromax C JB anda ke komputer. Jika benar, windows akan menginstall ADB USB Driver secara otomatis. Cek di Device Manager, tekan tombol Windows + R lalu masukkan command devmgmt.msc pada kotak yang tersedia. Cek apakah muncul ADB Interface – Hisense CompositeADB Interface disana. Jika ya, lanjutkan ke step berikutnya
  • Jalankan VRoot - Rooting Tool. Tunggu hingga VRoot berhasil mengenali smartphone anda
Lihat pada gambar dibawah ini,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Smartphone terbaca sebagai Andromax C
  • Klik tombol ROOT untuk memulai proses rooting Andromax C JB Gen 2

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Proses rooting Andromax C JB Gen 2 sudah selesai
Sekarang waktunya kita masuk ke proses flashing Custom Recovery (CWM).

  • Ekstrak ADB Fastboot yang sudah anda download ke drive C:/ sehingga kurang lebih foldernya menjadi C:/adb/
  • Pindahkan file ADB_USB.ini ke folder C:/Users/nama_komputer_kamu/.android
  • Jika folder .android nya belum ada bisa anda buat sendiri
Lihat gambar dibawah ini,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
C:/Users/nama_komputer_kamu/.android
  • Buka CMD (Command Prompt), arahkan ke C:/adb/ ketik cd c:\adb
  • Sambung Andromax C JB Gen 2 ke komputer lalu ketik adb devices untuk melihat apakah device anda sudah terhubung

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
List of devices attached
Lanjut ke tahap berikutnya jika smartphone anda sudah terdeteksi. Bila belum, cek step sebelumnya.
  • Ketik adb shell untuk masuk ke system Android anda
  • Ketik su untuk mendapatkan ijin akses SuperUser

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery
Tanda pagar (#) mengisyaratkan bahwa ADB sudah mendapatkan ijin SuperUser
Disinilah babak penentuannya. Jangan sampai anda salah memasukkan command berikut
  • Ketik dd if=/sdcard/recovery.img of=/dev/block/mmcblk0p13 bs=1024 seperti pada screenshot dibawah ini

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Bila berhasil,

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Last step, silahkan anda masuk ke Recovery Mode. Dalam keadaan mati tekan & tahan tombol Power + Volume bawah hingga Recovery Mode muncul seperti pada screenshot dibawah ini.

Cara Memperbaiki Andromax C JB Gen 2 Tidak Bisa Masuk Recovery

Untuk selanjutnya, anda bisa memanfaatkan Custom Recovery CWM ini untuk memperbaiki Android anda yang brick entah karena salah ganti font atau justru memanfaatkan CWM ini untuk menambah RAM dan mempercepat performa Android.

Sekian tutorial ini, bila ada yang perlu ditanyakan silahkan isi kolom komentar dibawah.

Flashing Tablet Beyond B 787 atau BTAB2

Ya sesuai judulnya ane mau berbagi sedikit ilmu nie dan trik ini juga tak coba buat flash 
caranya (untuk yg stuck di cwm )
1. DL firmware-nya disini
2. extract ( ada 2 file: 1. ROM 2. Live suit)
3. buka folder live suit lalu klik LiveSuitPack_1.11.exe dilanjutkan dengan klik LiveSuit.exe
4. klik "Select Img" lalu cari dimana anda menyimpan file Rom-nya.
5. tekan tombol vol - kemudian colokan kabel USB (vol - ttp di tahan) setelah itu teken tombol power berkali-kali samp komputer mendetek USB-nya

6. setelah kedetek pasti akan keluar pesan. klik "yes" terus,,
7. proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. tunggu samp ada tulisan "upgrade succeds" lalu exit

8. lepaskan usb-nya dan hidupkan Btab agan.

9, jreeeng,,,, Btab agan akan hidup lagi..

PENTING KARENA FILE MENGALAMI PROBLEM EROR COBA CARI FILE YG SAMA DI GOOGLE,ATAU MELALUI LINK BERIKUT DISINI


NB : yang butuh pasword monggo inbox request disini like dulu yaa,,pass: chassiss 










Cara mudah Root dan UnRoot Semua perangkat android dengan Framaroot

Anda ingin melakukan root di perangkat Android Anda? Kini ada cara mudah untuk melakukannya. Bila sebelumnya Anda harus mengikuti langkah-langkah yang cukup rumit, Anda mungkin harus mencoba Framaroot.
 (Unduh di sini untuk mencobanya).
 1. FramarootJB
 2. FramarootICS
Framaroot merupakan sebuah aplikasi berformat .apk yang didesain untuk secara mudah me-root sebuah perangkat Android. Caranya, Anda hanya diminta untuk mengunduh aplikasi Framaroot tersebut dan menyalin berkas hasil unduhan tersebut ke dalam perangkat Anda via SD Card atau penyimpanan lain.

Perhatian! CHIP tak akan bertanggung jawab saat terjadi kerusakan pada perangkat Anda. Risiko tanggung sendiri!

Setelah dimasukkan, Anda juga cukup memasang Framaroot layaknya sedang memasang aplikasi lainnya via .apk. Setelah terpasang, Anda sudah dapat melakukan root di perangkat Android dengan 3 langkah mudah.
  1. Buka aplikasi Framaroot
  2. Pilih antara Superuser/SuperSU
  3. Klik Aragorn/Gandalf
Tampilan Framaroot di perangkat Android
Setelah melakukan 3 langkah mudah tersebut, Anda hanya harus menunggu sampai muncul tulisan "Superuser and su binary installed. You have to reboot your device". Artinya, perangkat Anda sudah di-root dan Anda harus me-restart perangkat. Framaroot juga dapat melakukan proses unroot. Caranya juga sama seperti saat ingin melakukan root. Bedanya, Anda bukan memilih antara Superuser/SuperSU, melainkan pilihan unroot.
Tanda perangkat telah berhasil di-root
Saya sendiri sempat mencobanya di perangkat Sony Xperia E dual. Hasilnya sangat memuaskan. Xperia E dual hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk di-root.
Tanda setelah root berhasil: muncul "SuperSU" (ki) dan lolos pengujian menggunakan aplikasi Root Checker (ka)
Saat ini, Framaroot sudah masuk ke versi 1.5.1. Untuk penjelasan mengenai versi-versi Framaroot, Anda bisa melihatnya di bawah ini.
  • Version 1.5.1: Memperbaiki laporan Framaroot sering crash
  • Version 1.5.0: Menambah exploit "Boromir"
  • Version 1.4.3: Meng-update SuperSU menjadi versi 1.34
  • Version 1.4.2: Tambahan Bahasa Rusia dan Perancis
  • Version 1.4.1: Fix bug
  • Version 1.4: Menambah exploit "Gandalf"
  • Version 1.3: Menambah exploit "Aragorn" dan "Legolas"
  • Version 1.2.1: Perbaiki bug saat unroot.
  • Version 1.2: Menambah kemungkinan pilihan menginstal Superuser/SuperSU serta unroot
  • Version 1.1: Menambah exploit "Frodo"
  • Version 1.0: Rilis pertama
Apakah perangkat Anda kompatibel?
Untuk dapat menggunakan Framaroot, Anda tentunya harus mengecek apakah perangkat Anda kompatibel dengannya. Untuk itu, Anda harus mengeceknya di bawah ini.
Perangkat Qualcomm (Hanya Gandalf exploit) :
  • Asus Padfone 1/2
  • Asus Padfone Infinity
  • BW T18+ (Fortis Evo)
  • Cloudfone Thrill 430x
  • Disgo 8400g
  • DNS S4504/S4503/S4502
  • FAEA F1
  • Gigabyte GSmart G1315 Skate
  • Gigabyte GSmart Rio R1
  • Google Nexus 4
  • Highscreen Spark/Blast/Strike/Boost
  • HTC One S
  • Huawei Honor Pro (U8950-1)
  • Huawei U8815/U8816 Ascend G300/G301
  • Huawei U8825D Ascend G330D
  • Karbonn Titanium S5
  • LG Nitro HD
  • LG L7 II P710/P714/P715
  • LG Optimus G E970
  • LG Optimus L3 II E425
  • LG Optimus L5 E610/612/615
  • LG Optimus L7 II P710/P713/ P714/P715
  • LG Optimus L7 P700/Р705
  • LG Optimus LTE 2
  • MEDION LIFE P4013
  • Micromax A111 Canvas Doodle
  • Orange Nivo
  • Samsung Galaxy Win I8552
  • Sharp Aquos Phone SH930W
  • Sony Xperia E C1505/Dual C1605
  • Sony Xperia L C210X
  • teXet TM-3204R
  • teXet TM-4677
  • ZTE V880G/ZTE V955
Perangkat MT65XX (Hanya Boromir exploit) :
  • Micromax Canvas HD
Perangkat Samsung (Legolas dan Aragorn exploits) :
  • Samsung Galaxy Core GT-I8262
  • Samsung Galaxy Proclaim S720C
  • Samsung Galaxy Young GT-S6312/GT-S6310
  • Samsung Lightray SCH-R940
Perangkat Exynos (Sam, Frodo, Legolas and Aragorn exploits) :
  • AT&T Galaxy Note 2 SGH-I317
  • Highscreen Explosion
  • Hyundai T7s
  • Impression 9702 (Exynos 4412)
  • Lenovo K860
  • Newman N2
  • Meizu MX2
  • Samsung Galaxy Camera EK-GC100
  • Samsung Galaxy Note 10.1 GT-N8000, GT-N8010, GT-N8013, GT-N8020
  • Samsung Galaxy Note 2 GT-N7100
  • Samsung Galaxy Note 2 LTE GT-N7105
  • Samsung Galaxy Note 8.0
  • Samsung Galaxy Note GT-N7000
  • Samsung Galaxy S GT-i9000
  • Samsung Galaxy S2 AT&T SGH-I777
  • Samsung Galaxy S2 Epic 4G Touch - SPH-D710
  • Samsung Galaxy S2 GT-I9100
  • Samsung Galaxy S3 GT-I9300
  • Samsung Galaxy S3 LTE GT-I9305
  • Samsung Galaxy Tab Plus GT-P6200/GT-P6210
  • Samsung Galaxy Tab 7.7 GT-P6800/GT-P6810
  • Samsung SGH-i997 Infuse 4G
  • T-Mobile Galaxy Note 2 T-889
  • Verizon Galaxy Note 2 SCH-I605
  • iBerry Auxus CoreX2 3G and CoreX4 3G
Perangkat Omap36XX (Gimli exploit) :
  • Archos Gen8
  • Cliq 2 MB611
  • Coolpad Quattro 4G
  • Droid 2 (a955)
  • Droid 2 Global (a956)
  • Droid X (MB810)
  • LG Marquee LS855
  • LG P970 Optimus Black
  • Motorola DEFY+ (MB525 / MB526)
  • Motorola Droid PRO
  • Motorola Droid X
  • Parrot ASTEROID Smart
  • R2D2 (a957)
  sumber :
(XDA Developers)

Cara Root dan CWM dengan Andromax Tools

cara mudah root dan cwm dengan andromax tools
Andromax Tools v2.0
Sudah lama saya tidak posting karena kesibukan kuliah yang cukup padat.hehe langsung saja deh disini saya akan berbagi pengalaman tentang Root dan CWM dengan  Andromax Tools, saya sendiri menggunakan aplikasi ini karena ingin me-Root dan CWM andromax c saya.
Sebenarnya fungsi Andromax Tools ini tidak hanya untuk Root dan CWM saja tapi masih ada lainnya, mungkin lain waktu saya akan berbagi fungsi lainnya. Sebelumnya saya akan sedikit menjelaskan apa itu Root dan CWM.
Root dan CWM itu bila di istilahkan seperti ini, seperti kita akan masuk kedalam sebuah rumah melewati pintu depan. Nah Root itu ibaratkan kuncinya sedangkan CWM itu ibaratkan lubang kuncinya jd jika kita hanya punya kunci tanpa lubangnya ya engga bisa masuk toh.hehe
Jadi kesimpulannya ketika kita sudah bisa Root dan CWM maka kita bisa oprek tuh android sampe kita puas. CWM sendiri singkatan dari ClockWorkMod.
Silahkan anda download dulu Andromax Toolsnya dan langsung praktikkan di andromax anda, caranya cukup mudah ko dan bagi newbie tidak akan mengalami kesulitan sedikit pun.
Silahkan download dulu nih aplikasinya kemudian ikutin petunjuk cara Root dan CWM-nya.
Andromax Tools v 2.0
  1. Install dulu ya aplikasinya pasti sudah tau cara installnya jadi saya tidak perlu menjelaskan secara detail.
  2. Setelah anda install kemudian jalankan tuh aplikasinya.
    cara mudah root dan cwm dengan andromax tools
    Root and CWM
  3. Pilih menu ROOT/CWM, langsung tuh pilih Check root status buat tau android anda sudah diroot belum. 
  4. Tinggal pilih Root device untuk me-Root atau gunakan framaroot dari sini dan kalau bisa reboot dulu perangkat anda.Atau baca artikel tentang cara root android.
  5. Install CWM Recovery untuk CWM dan selesai. 
  6. Pilih Check root status untuk mengetahui hasilnya.
Udah deh sekian dulu pengalaman saya mengenai Root dan CWM, lain kali saya akan berbagi lagi pengalaman saya yang mungkin buat kalian bermanfaat.
Tested by me with Adromax C

Cara Mengembalikan IMEI yang Hilang

>

IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. IMEI merupakan kode unik yang dimiliki oleh setiap perangkat. Biasanya berjumlah 15 digit atau lebih. Setiap perangkat mempunyai nomor IMEI tidak sama.
Untuk melihat nomor IMEI perangkat anda, Droiders bisa ketik tombol *#06#. Atau bisa melihat di bagian belakang perangkat atau biasa tertempel pada stiker di box perangkat tersebut. Nomor IMEI sejatinya tidak bisa dirubah. Karena itu merupakan bawaan dari pabrik/vendor yang membuatnya. Oleh karena itu, IMEI sendiri mempunyai arti khusus yang menandakan pabrikan, tipe hp dan lain-lain. Kali ini
Kami akan membahas bagaimana sih cara mengembalikan IMEI yang hilang. IMEi hilang biasanya dikarenakan salah flashing / bisa juga karena kesalahan saat melakukan factory reset.
Berikut langkah-langkahnya :
Syarat :

  • 1.Android sudah harus dalam keadaan ROOT.
  • 2.Download Android terminal emulator.
Setelah semua syarat terpenuhi, lanjut ke step selanjutnya :
1.Lihat kode IMEI Gadget yang telah hilang IMEI nya, biasanya ada di dalam kotak Hp sobat atau di belakang tempat batrey biasanya ada tulisan di kertas putih.
Sebagi contoh : IMEI :3345XXXXXXXXX

2.Setelah menemukan kode tersebut buka Alikasi Android Terminal Emulator ketikan saja perintah"SU" tanpa tanda kutip

3.Setelah sudah masuk ke root dengan ketikan SU tadi maka Droiders harus mengketik echo ‘AT+EGMR=1,7,”IMEI HANDPHONE!“‘ >/dev/pttycmd1

NB: Rubah tulisan IMEI HANDPHONE! dengan IMEI yang ada di Gadget yang telah hilang IMEInya.

4.Jika gadget Android Droiders menggunakan  DUAL SIM , ketikan saja perintah ini kedalam Android Emulator
  • SIM 1 OR IMEI 1 :  echo ‘AT+EGMR=1,7,”IMEI 1 HANDPHONE“‘ >/dev/pttycmd1
  • SIM 2 OR IMEI 2 : echo ‘AT+EGMR=1,10,”IMEI 2 HANDPHONE“‘ >/dev/pttycmd1
NB: Rubah tulisan IMEI HANDPHONE! dengan IMEI yang ada di Gadget yang telah hilang IMEInya.




Bahan yang perlu dipersiapkan,,,,
1.Terminal Emulator






Semoga bermanfaat